“buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” mungkin itu ungkapan yang paling pas buat menggambarkan sifat atau bakat seorang anak.. ya walaupun tak semuanya seperti itu.. sama halnya sepertiku, memang ada beberapa hal yang sama tapi lebih banyak yg berbeda dan mungkin itu juga yang menjadikan aku terlihat “minus”.
Ayah ku seorang atlit sepakbola, volly dan seorang atlit sekaligus musisi marchng band sama hal nya dengan ibu ku.. dan itu juga yg membuatku memiliki bakat dan ketertarikan di dunia itu dan aku telah terjun ke dunia itu sekitar 3 – 4 tahun.
Ayah ku juga seseorang yang aktif di berbagai kegiatan organisasi dan itu juga yang aku dalami sejak aku di sekolah dasar sampai dengan sekarang.. muali dari keorganisasian yang formal sampai yg non formal.. dan itu sudah menjadi bagian dari separuh pembelajaran hidupku..
Tapi seperti yang aku ungkapkan di awal itu hanya sebagaian kecil dan sebagian besarnya adalah : aku seorang pemimpi..
Ya seorang pemimpi..
Bermimpi untuk menjadi seorang wanita pebisnis.. ya itu mungkin karena latar pendidikan ku yg ternyata sepanjang aku mempelajarinya manajemen bisnis dan keuangan yg paling aku senangi..
Bermimpi untuk menjadi seorang satrawan.. yang mampu menciptakan indahnya lantunan puisi, alur yg mengalir dan dapat di nikmati dalam sebuah cerita dan menciptakan kata2 motivasi yg mungkin menjadi bermakna karena itu adalah sebuah pengalaman pribadi.. ya itu mungkin karena aku seorang pecinta “literatur” bahasa indonesia.. seseorang yang mengngkapkan segala sesuatu dengan kata2 yang mungkin di anggap orang berlebihan tapi itulah yg sastra mampu mepengaruhi emosional seseorang..
Bermimpi untuk menjadi seorang yang bergelut di dunia yang sebagian besar di benci orang yaitu adalah politik.. politik itu menantang, politik itu tempat orang2 bertaktik tinggi berkumpul.. yang membuat politik itu bercitra buruk adalah “manusia” nya bukan politik itu sendiri.. yaa mungkin karena sering berorganisasi ini menjadikan ini tantangan tersendiri.
Bermimpi untuk menjadi seseorang yang mempunyai EO.. EO yang mampu menciptakan ide2 cemerlang untuk menciptakan suatu event baik yang bertujuan uttuk sebuah pencitraan maupun murni untuk ibadah. Ya mungkin karena aku terbiasa dengan tuntuan tanggung jawab seorang ketua EO kampus yg harus mampu menciptakan event2 brilian untuk membawa nama kampus sekaligus bagian dari promosi..
“Bermimpi untuk menjadi seorang ibu yang baik bagi banyak anak2 dan adik2 di Balikpapan “
Dan masih banyak lagi mimpi itu. Mimpi yang mungkin tak akan pernah aku ungkapkan.. mimpi yang sebenarnya juga membuatku malu karena mimpi itu terlalu besar, terlalu jauh, terlalu megah untuk ku gapai..
Dan mungkin mimpi2 ini juga yang menjadikan aku tak pernah mencintai secara dalam pekerjaan ku saat ini..
Dan mungkin ini juga yang menjadikan aku merasa “aneh” di antara banyak keluarga ku karena aku seorang “minoritas”..
Dan mungkin ini juga yang menjadikan orang beranggapan bahwa aku seseorang yg terlalu “berlebihan” tapi aku justru tersenyum.. karena apa?? Karena itu berarti aku bisa mendalami “peran” ku secara “real”
Dan mungkin karena ini juga aku menajdi seseorang yg tak pernah puas, yg selalu mencoba dan mencoba sampai aku mndapatkan salah satu mimpiku..
Dan mungkin di kemudian hari ada tulisanku yg mampu menjawab semua mimpi2 ku.. mimpi yg bukan hanya sebuah mimpi.. mimpi yang ku rasa itulah aku.. itu yang ku suka, itu bakat ku dan itu yang akan menjadi kompas kehidupanku..
Aku mencintai kehidupan ku yg penuh ketidak tahuan ini. Karena aku sangat yakin itu yg akan membuktikan pada mereka yg mungkin tak pernah mau tau bahwa “setiap manusia mempunyai hak untuk di persalahkan dan MEMPERSALAHKAN”
-Otak itu peta kehidupan manusia yang terhubung dngan hati sebagai kompas kehidupan dan kemudian bermuara di “gerak” sebagai perwujudannya-